Strategi tutur adalah cara atau teknik tertentu penyampaian tuturan yang dipilih oleh penutur dengan maksud dan tujuan yang berbeda dengan mempertimbangkan situasi atau peristiwa tutur. Strategi penggunaan tindak tutur juga merupakan cara atau strategi peserta tutur dalam memilih tuturan sesuai dengan fungsi dan konteksnya. Setiap metode atau teknik yang digunakan untuk menyampaikan tuturan mengandung unsur kesantunan yang bertujuan untuk menjaga citra diri seseorang yang berbicara. Kesantunan inilah yang menjadi ciri atau ciri tersendiri dari strategi bertutur.
A. Latar Belakang Strategi Blum-Kulka
Strategi stutur adalah cara-cara yang digunakan peserta tutur dalam mengungkapkan tindak tutur atau fungsi tutur dengan menggunakan tuturan tertentu. Keterbatasan mitra tutur dalam bertindak akan semakin jelas jika bentuk tuturan yang dipilih kurang tepat, apalagi jika ditujukan kepada mitra tutur yang berlatar belakang budaya berbeda. Hal ini dapat menyebabkan konflik karena dalam satu budaya permintaan mungkin dianggap normal, sementara di budaya lain mungkin dianggap sangat tidak dapat diterima.
Misalnya, ketika surat menyerahkan ketupat kepada Upin dan Ipin ketika kami menilai ada ketidaktulusan dalam Surat ketika dia memberikan ketupat. Padahal ciri-ciri Mail memang menunjukkan wajah cemberut. Kemudian ketika Nenek meminta Kak Ros untuk mengambil uang dari laci, anak-anak langsung berbaris di depan oppa menunggu uang liburan tiba. Untuk meminimalkan kehilangan muka mitra tutur dalam tindak tutur permintaan, diperlukan strategi yang tepat (Felix-Brasdefer, 2005: 66). Strategi dapat dilihat dari metode yang digunakan atau langkah-langkah yang dipilih agar maksud dari permintaan tersebut ditangkap oleh mitra tutur.
Blum-Kulka (dalam Syahrul, 2008) mengkaji kesantunan dalam konteks
bahasa Yahudi Israel dengan menafsirkan kembali teori-teori kesantunan
secara relativistik budaya. Istilah ‘norma budaya’ atau ‘naskah budaya’
adalah istilah terpenting dalam pendekatan teoretisnya. Dia
memperkenalkan perbedaan antara pilihan linguistik strategis dan wajib,
tetapi berpendapat bahwa ruang lingkup dan kedalaman kesantunan berbeda
dari budaya ke budaya. Posisi teoretisnya adalah bahwa kesantunan
memanifestasikan interpretasi yang disaring secara budaya dari interaksi
antara empat parameter penting ini.
Menurutnya, konsep budaya saling terkait dalam menentukan sifat dari masing-masing parameter tersebut, sehingga memengaruhi pemahaman sosial tentang kesantunan pada berbagai masyarakat di dunia. Motivasi sosial mengacu pada alasan mengapa orang bersikap sopan, yaitu alasan fungsi kesantunan; mode ekspresif (modes of expression) mengacu pada berbagai bentuk linguistik yang digunakan untuk menunjukkan kesantunan; perbedaan sosial mengacu pada parameter penilaian situasional yang berperan dalam kesantunan; dan makna sosial mengacu pada nilai kesantunan ungkapan kebahasaan tertentu dalam konteks situasi tertentu. Blum-Kulka mengemukakan strategi bertutur atas tiga yaitu strategi bertutur langsung, strategi bertutur tidak langsung, dan strategi bertutur menggunakan isyarat.
B. Strategi Bertutur Blum-Kulka dan Contohnya
Pada pembahasan sebelumnya, kita sudah mengetahui bahwa Blum-Kulka membagi tiga jenis strategi bertutur, yaitu (1) srategi bertutur langsung, (2) strategi bertutur tidak langsung, dan (3) strategi bertutur menggunakan isyarat. Berikut merupakan pembahasan dari ketiga strategi bertutur tersebut.
1. Strategi Bertutur Langsung
Menurut Blum-Kulka (dalam Mellastyawan, 2014) strategi langsung dan tidak langsung yang digunakan dalam penyampaian tindak tutur berkaitan dengan dua dimensi, yaitu dimensi pilihan dalam bentuk dan dimensi pilihan dalam isi. Dimensi bentuk berkaitan dengan bagaimana suatu ujaran dirumuskan atau bagaimana ciri-ciri formal (dalam bentuk pilihan bahasa dan variasi kebahasaan) suatu ujaran digunakan untuk menciptakan suatu ilokusi. Dimensi isi berkaitan dengan makna yang terkandung dalam tuturan tersebut.
Jika isi tuturan mengandung makna yang sama dengan makna pertunjukannya, maka tuturan tersebut diucapkan dengan strategi langsung. Sebaliknya, jika makna suatu ujaran berbeda dengan makna kinerjanya, maka ujaran tersebut diucapkan dengan strategi tidak langsung.
Blum-Kulka (dalam Karim, 2011) menjelaskan bahwa tindak tutur langsung adalah tuturan yang modus dan makna kata-katanya sama dengan maksud tuturan tersebut. Penggunaan strategi langsung dalam bertutur dimaksudkan untuk mencapai kesepahaman yang sama antara penutur (Pn) dan mitra tutur (Mt).
Dengan strategi langsung, Pn berharap Mt dapat memahami pidato secara efektif seperti yang dimaksudkan oleh Pn. Wijana, (1996:30) mengemukakan bahwa tindak tutur langsung dapat dibentuk dari kalimat berita yang berfungsi secara konvensional, kalimat tanya untuk bertanya, dan kalimat perintah untuk menyuruh, mengajak, memohon, dsb. Adapun contoh tuturan dalam strategi bertutur langsung, yaitu: “Rambutmu sudah panjang” yang dituturkan oleh seorang perempuan kepada teman perempuannya.
2. Strategi Bertutur Tidak Langsung
Strategi tidak langsung atau indirect speech adalah strategi atau tuturan yang modus dan makna kata-katanya tidak sesuai dengan maksud tuturan tersebut. Dapat juga dikatakan bahwa strategi atau tuturan tidak langsung adalah tuturan yang disampaikan dengan cara lain untuk mengungkapkan suatu maksud. Menurut Yule (dalam Karim, 2011), jika terdapat hubungan tidak langsung antara struktur dan fungsi, hubungan tersebut menunjukkan bahwa tindak tutur tersebut merupakan tindak tutur tidak langsung.
Menurut Wijana (1996: 31) tuturan yang diucapkan secara tidak langsung biasanya tidak dapat dijawab secara langsung, tetapi harus segera melaksanakan makna yang tersirat di dalamnya. Adapun contoh tuturan dalam strategi bertutur tidak langsung, yaitu “Di mana sapunya?” yang dituturkan oleh seorang ibu kepada anaknya, dapat berfungsi untuk menanyakan dimana letak sapu itu dan juga secara tidak langsung memerintah sang anak untuk mengambil sapu itu.
3. Strategi Bertutur Menggunakan Isyarat
Strategi bertutur dengan tanda (dalam Darmawanti, dkk, 2014) adalah tuturan yang isinya tidak ada relevansinya dengan maksud tuturan. Contoh pidato, ‘Oh, betapa indahnya bunga yang satu itu, Bu?. Bagaimana kalau pindah ke rumah saya?’ Kalimat tersebut diucapkan oleh seorang pemuda yang menginginkan sekuntum bunga yang tumbuh di pekarangan seorang ibu dan kini mekar indah milik orang tua dari sahabat gadis muda tersebut.
Secara harfiah, tuturan berarti pujian yang disertai dengan keinginan penutur untuk memiliki bunga milik lawan bicara. Secara kontekstual, penutur seorang pemuda dan mitra tutur seorang ibu yang memiliki anak perempuan terlibat dalam tuturan yang berarti permintaan dari penutur. Permintaannya adalah penutur meminta kepada penutur untuk memberikan putrinya sebagai calon istri dan menjadikannya menantunya.
C. Daftar Referensi
- Aditiansyah, Diki Fahrudin. (2014). “Fenomena Kesantunan Berbahasa Dalam Acara Indonesia Lawyers Club di TV One”. Jurnal Ilmiah. Universitas Pendidikan Indonesia.
- Amaliyah, Farhanah. (2011). “Strategi Bertutur Pemandu Acara Dan Narasumber: Sebuah Analisis Kesantunan Berbahasa Dalam Acara Suara Anda Metro”. Jurnal Ilmiah. Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya, Universitas Indonesia.
- Darmawanti, Meta, dkk. (2014). “Strategi Bertutur”. Makalah. Padang: Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Padang.
- Félix-Brasdefer, J.. (2005). Indirectness and politeness in mexican requests. In Selected Proceedings of the7th Hispanic Linguistics Symposium, ed. David Eddington, 66-78. Somerville, MA: Cascadilla Proceedings Project
- Karim, Ali. (2011). “Tindak Perintah dalam Wacana Kelas: Kajian Strategi Bertutur di Madrasah Tsanawirah Alkhairaat Palu”. Jurnal Ilmiah.
- Manaf, Ngusman Abdul. (2013). “Kesopanan Tindak Tutur Menyuruh Dalam Bahasa Indonesia”. Jurnal Ilmiah. Padang: Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Padang.
- R. Syahrul. (2008). Pragmatik Kesantunan Berbahasa Menyibak Fenomena Berbahasa Indonesia Guru dan Siswa. Padang: UNP Press.
- Wijana, I Dewa. (1996). Dasar-Dasar Pragmatik. Yogyakarta: Andi Offset.
D. Unduh (Download) Resume Strategi Bertutur Blum-Kulka: Latar Belakang dan Contohnya
PDF
Strategi Bertutur Blum-Kulka: Latar Belakang dan Contohnya.pdf
Download
Rekomendasi:
- Tes Keterampilan Membaca: Konsep, Tingkatan,… Keterampilan membaca merupakan kegiatan yang reseptif, yang merupakan aktivitas mental memahami apa yang dituturkan pihak lain melalui sarana tulisan. Menurut Nurgiyantoro (2008), kegiatan membaca diperlukan pengetahuan tentang sistem penulisan, khususnya…
- Kumpulan Buku untuk Mata Kuliah Wacana Bahasa Indonesia Mata kuliah Wacana Bahasa Indonesia merupakan salah satu mata kuliah yang wajib diambil oleh mahasiswa di jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia. Mata kuliah ini bertujuan untuk mengembangkan kemampuan mahasiswa dalam…
- Tes Kebahasaan: Konsep, Komponen atau Model, dan Pendekatan Tes bahasa merupakan bagian dari keseluruhan pelaksanaan pembelajaran bahasa, terutama bagian ketiga yaitu evaluasi hasil belajar. Dalam hal ini pengujian bahasa memiliki keterkaitan yang sangat erat dengan komponen lain dalam…
- Sejarah Taman Siswa: Warisan Pendidikan Kebangsaan Indonesia Kamu pernah denger soal Taman Siswa? Nah, lembaga pendidikan satu ini bukan sekadar sekolah biasa lho. Taman Siswa adalah saksi sejarah perjuangan bangsa Indonesia, khususnya dalam bidang pendidikan. Gimana nggak,…
- Kepemimpinan Pendidikan: Pengertian, Fungsi, Gaya,… Dalam pendidikan diperlukan pemimpin untuk mengarahkan agar pendidikan berjalan dengan baik dan lancar. Pendidikan layaknya dijalani seperti organisasi yang mana pemimpin menjadi komandan dalam mengarahkan bagaimana layaknya pendidikan dijalankan. Seorang…
- Menyusun RPP Akidah Akhlak MI Panduan Lengkap dan Praktis Dalam dunia pendidikan, penyusunan RPP Akidah Akhlak MI merupakan hal yang penting dan harus dilakukan dengan cermat. RPP ini akan membantu guru dalam merancang pembelajaran yang berbasis akidah dan akhlak…
- Struktur Kurikulum K13 MI Gambaran dan Implementasi Mengenal lebih dalam tentang struktur kurikulum K13 MI akan membantu dalam memahami bagaimana implementasinya di sekolah. Dengan pemahaman yang baik, para pendidik dapat merancang strategi pembelajaran yang sesuai untuk mencapai…
- Administrasi Keuangan: Pengertian, Proses,… Administrasi keuangan adalah suatu usaha pengelolaan yang mencakup semua kegiatan yang berkaitan erat dengan semua sistem keuangan untuk mencapai tujuan dari setiap perusahaan atau organisasi. Pada pembahasan ini, akan dikaji…
- RPP Kelas 6 Semester 2 Meningkatkan Pembelajaran dan… Dalam RPP kelas 6 semester 2, terdapat beragam materi pembelajaran dan metode yang efektif untuk mencapai tujuan pembelajaran. Selain itu, pembelajaran juga difokuskan pada pengembangan karakter siswa agar menjadi pribadi…
- RPP K13 Kelas 6 Semester 2 Langkah Penyusunan dan… Rpp k13 kls 6 semester 2 - Dalam RPP K13 kelas 6 semester 2, guru perlu memahami langkah-langkah penyusunan RPP dan implementasinya secara efektif. Rencanakan dengan seksama agar pembelajaran menjadi…
- Pentingnya Pemahaman Ki KD Kelas 2 Semester 1 dalam… Ki kd kelas 2 semester 1 - Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar (Ki KD) kelas 2 semester 1 merupakan dasar yang penting dalam pembelajaran Bahasa Indonesia. Dengan pemahaman yang baik,…
- Penilaian Acuan Norma (PAN) dan Penilaian Acuan… Dalam pembelajaran dikenal ada dua jenis penilaian, yaitu Penilaian Acuan Norma (PAN) dan Penilaian Acuan Patokan (PAP). Perbedaan pada kedua acuan tersebut terletak pada asumsi atau cara interpretasi yang digunakan…
- Membentuk Tim Pengembang Kurikulum Langkah, Proses,… Contoh sk tim pengembang kurikulum - Dalam pengembangan kurikulum, langkah membentuk tim pengembang sangat vital. Tim yang efektif akan membantu proses pengembangan kurikulum berjalan lancar dan sesuai tujuan. Menyusun Tim…
- Tanda, Makna, Acuan, Lambang, dan Konseptualisasi Makna Secara etimologis, semantik berasal dari bahasa Yunani, yaitu sema yang berarti tanda. Pada pembahasan ini, kita akan mengenal secara langsung mengenai konsep tanda. Pembahasan ini adalah lanjutan dari pembahasan sebelumnya,…
- Download Buku Kegiatan Ramadhan Doc Panduan Lengkap… Download buku kegiatan ramadhan doc - Ingin mempersiapkan buku kegiatan Ramadhan yang informatif dan menarik? Simak panduan lengkap untuk mendownload buku kegiatan Ramadhan dalam format Doc di sini! Dalam proses…
- RPP Aqidah Akhlak MI Menyusun Materi Pembelajaran… Dalam dunia pendidikan, RPP Aqidah Akhlak MI merupakan landasan penting untuk menyusun materi pembelajaran yang sesuai dengan kurikulum Aqidah Akhlak MI. Dalam RPP ini, tujuan pembelajaran siswa akan tercapai melalui…
- Optimalkan Struktur Kurikulum MI untuk Pendidikan… Struktur kurikulum MI merupakan landasan penting dalam penyelenggaraan pendidikan Islam yang berkualitas. Dengan memahami komponen-komponen utama dan tujuan pembelajaran, serta metode pembelajaran yang efektif, kita dapat meningkatkan kualitas pendidikan MI…
- Sejarah Kajian Pragmatik: Pengertian, Objek, Ruang… Pragmatik adalah cabang linguistik yang membahas apa yang terkandung dalam struktur bahasa sebagai sarana komunikasi antara penutur dan pendengar, dan sebagai acuan tanda-tanda kebahasaan dalam membahas hal-hal ekstralinguistik. Pada pembahasan…
- Kesantunan Berbahasa Leech dan Prinsip Kerja Sama Grice Dalam konteks komunikasi, prinsip kerja sama tidak dapat diterapkan dengan cara yang sama pada suatu masyarakat bahasa. Ada masyarakat yang dalam situasi tertentu lebih mementingkan prinsip kesantunan daripada prinsip kerja…
- Pemetaan KD Kelas 3 Semester 2 Strategi Sukses… Dalam mencapai tujuan pembelajaran, pemetaan KD kelas 3 semester 2 memegang peranan penting untuk memastikan siswa dapat mencapai hasil belajar yang optimal. Pemetaan tersebut melibatkan berbagai strategi, mulai dari identifikasi…
- Contoh Struktur dan Sejarah Ijazah Mahad Aly Contoh ijazah ma had aly - Ijazah Ma'had Aly merupakan salah satu ijazah yang penting dalam dunia pendidikan Islam, dengan struktur dan sejarah yang kaya akan makna. Mari kita eksplor…
- Administrasi Layanan Khusus: Pengertian, Jenis… Administrasi layanan khusus adalah suatu layanan yang secara khusus atau suatu usaha yang tidak secara langsung berkaitan dengan proses belajar-mengajar di dalam kelas. Namun, secara khusus diberikan oleh sekolah kepada…
- RPP Kelas 3 Semester 1 Kurikulum 2013 Panduan Lengkap RPP kelas 3 semester 1 kurikulum 2013 adalah panduan penting bagi guru dalam merancang proses pembelajaran yang efektif dan sesuai dengan kurikulum terbaru. Pengertian RPP Kelas 3 Semester 1 Kurikulum…
- Twibbon 1 Muharram 2021 Kemenag Simbolisme,… Twibbon 1 Muharram 2021 Kemenag adalah representasi visual yang penting dalam memperingati peristiwa tersebut. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi makna simbolisme, proses pembuatan, dan dampak sosial dari Twibbon tersebut.…
- Medan Makna dalam Semantik Setelah membahas mengenai relasi makna, pada pembahasan ini kita akan melanjutkan mengenai medan makna. Medan makna adalah sekelompok elemen leksikal yang maknanya saling terkait karena menggambarkan bagian dari suatu budaya…
- Mengenal KD IPS Kelas 6 Materi, Ruang Lingkup, dan… Mempelajari KD IPS kelas 6 merupakan langkah awal untuk memahami beragam materi penting seputar ilmu pengetahuan sosial. Berikut adalah gambaran menyeluruh mengenai konten, ruang lingkup, dan metode pembelajaran yang akan…
- Exploring Basic Mathematics Competencies for Grade 6… Mempelajari kompetensi dasar matematika kelas 6 semester 2 merupakan langkah penting dalam pengembangan pemahaman matematika yang kokoh. Dengan pemahaman yang mendalam tentang kompetensi dasar ini, siswa akan siap menghadapi tantangan…
- Penamaan, Istilah, dan Definisi Setelah membahas mengenai hakikat semantik, konsep tanda, makna, acuan, lambang, dan konseptualisasi makna, pada pembahasan ini kita akan melanjutkan mengenai penamaan, istilah, dan definisi. Bagian ini, juga dibahas dalam penjabaran…
- Kartu KIP PNG Identitas Penduduk yang Inovatif Kartu KIP PNG adalah sebuah inovasi dalam identitas penduduk yang memberikan manfaat dan keamanan yang lebih baik. Dengan fitur-fitur canggih, kartu ini menjadi solusi untuk proses identifikasi yang lebih efektif.…
- RPP Bahasa Arab MI Mengembangkan Pembelajaran Efektif RPP Bahasa Arab MI merupakan pedoman penting dalam meningkatkan kualitas pembelajaran Bahasa Arab di Madrasah Ibtidaiyah. Dengan mengikuti langkah-langkah yang sistematis dan efektif, guru dapat menciptakan pembelajaran yang menarik dan…