Daya pisah atau daya pembeda adalah kemampuan suatu butir item tes hasil belajar untuk dapat membedakan antara testee yang berkemampuan tinggi dengan testee yang berkemampuan rendah. Sedangkan tingkat kesukaran tes adalah asumsi yang digunakan untuk memperoleh kualitas soal yang baik.
A. Daya Pisah Tes
Menurut Sudijono (2012: 385) daya pisah atau daya pembeda adalah kemampuan suatu butir item tes hasil belajar untuk dapat membedakan antara testee yang berkemampuan tinggi dengan testee yang berkemampuan rendah, dalam menganalisis daya pembeda soal bentuk objektif dan bentuk uraian dilakukan dengan cara yang berbeda. Maka akan diketahui antar peserta didik yang sudah paham terkait materi yang telah diajarkan dan peserta didik yang belum paham dengan materi tersebut. Tes bentuk objektif dalam menghitung daya pembeda dapat dilakukan dengan menggunakan rumus sebagai berikut:
Setelah mendapatkan hasil dari daya pembeda, maka hasil tersebut diklasifikasikan berdasarkan kualitas soal. Ini dilakukan untuk mempermudah dalam penentuan kualitas soal yang telah dibuat sesuai dengan hasil perhitungan tersebut. Kemudian Arikunto (2013: 218) mengklasifikasikan bahwa butir soal yang ada sesuai dengan hasil perhitungan di atas, yaitu sebagai berikut.
| Indeks Daya Pembeda |
Kategori |
| Indeks Negatif |
Jelek Sekali |
| 0,00–0,20 |
Jelek |
| 0,21–0,39 |
Kurang |
| 0,40–ke atas |
Kurang |
B. Tingkat Kesukaran Tes
Tingkat kesukaran tes menurut Sudjana (2013: 35), adalah asumsi yang digunakan untuk memperoleh kualitas soal yang baik, di samping memenuhi validitas dan reliabilitas adalah adanya keseimbangan dari tingkat kesukaran dari soal itu sendiri. Ini diperkuat lagi oleh pendapat Arifin (2016: 266) yang mengatakan bahwa tingkat kesukaran soal adalah pengukuran seberapa besar derajat kesukaran suatu soal.
Menganalisis tingkat kesukaran soal artinya mengkaji soal-soal mana yang termasuk mudah, sedang, dan sukar. Untuk menyusun soal tes sebaiknya digunakan butir soal yang tingkatan kesukarannya berimbang yaitu misalkan sukar= 25%, sedang= 50%, dan sukar= 25%. Adapun rumus tingkat kesukaran (P) adalah sebagai berikut.
Kemudian Arikunto (2013: 210) juga menyebutkan bahwa kriteria yang digunakan adalah semakin kecil indeks yang diperoleh, makin sulit soal tersebut maupun sebaliknya.
| Indeks Kesukaran |
Kriteria |
| 0,00–0,29 |
Soal Sukar |
| 0,30–0,69 |
Soal Sedang |
| 0,70–ke atas |
Soal Mudah |
C. Daftar Referensi
- Fatimah, L. U., & Alfath, K. (2019). Analisis Kesukaran Soal, Daya Pembeda dan Fungsi Distraktor. Journal Al-Manar, 8(2), 37-64.
- Kartowagiran, B. (2012). Penulisan Butir Soal. Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta, 1-33.
D. Unduh (Download) Resume Daya Pisah dan Tingkat Kesukaran Tes
PDF
Daya Pisah dan Tingkat Kesukaran Tes.pdf
Download
Rekomendasi:
- Sejarah Kajian Pragmatik: Pengertian, Objek, Ruang… Pragmatik adalah cabang linguistik yang membahas apa yang terkandung dalam struktur bahasa sebagai sarana komunikasi antara penutur dan pendengar, dan sebagai acuan tanda-tanda kebahasaan dalam membahas hal-hal ekstralinguistik. Pada pembahasan…
- Tanda, Makna, Acuan, Lambang, dan Konseptualisasi Makna Secara etimologis, semantik berasal dari bahasa Yunani, yaitu sema yang berarti tanda. Pada pembahasan ini, kita akan mengenal secara langsung mengenai konsep tanda. Pembahasan ini adalah lanjutan dari pembahasan sebelumnya,…
- Eksistensi dan Kedudukan Bimbingan dan Konseling… Pelayanan bimbingan dan konseling di sekolah merupakan usaha untuk membantu peserta didik dalam mengembangkan kehidupan pribadi, kehidupan sosial, kegiatan belajar, serta perencanaan dan pengembangan karirnya. A. Eksistensi BK di SekolahPelayanan bimbingan…
- Pengelolaan Evaluasi Setelah membahas mengenai hakikat evaluasi, pada pembahasan ini kita akan melanjutkan mengenai pengelolaan evaluasi. Pembahasan mengenai pengelolaan evaluasi ini dimulai dari perencanaan evaluasi, pembuatan evaluasi, pelaksanaan evaluasi, penilaian evaluasi, dan…
- Contoh Laporan Akhir Program Kampus Mengajar (KM) Mempersiapkan peserta didik menghadapi transformasi sosial, budaya, dunia kerja, dan kemajuan teknologi yang pesat membutuhkan persiapan kompetensi agar peserta didik lebih responsif terhadap kebutuhan zaman. Persiapan ini meliputi keterkaitan dan…
- Tes Keterampilan Menyimak Sebagai satu dari empat keterampilan berbahasa, menyimak merupakan kemampuan yang memungkinkan seorang pengguna bahasa memahami bahasa yang digunakannya secara lisan. A. Konsep Dasar Tes Keterampilan MenyimakSebagai satu dari empat keterampilan berbahasa,…
- Strategi Bertutur Trosborg: Latar Belakang dan Contohnya Bertutur adalah kegiatan mengucapkan kalimat-kalimat yang bermakna untuk memenuhi tindakan sosial tertentu, seperti berjanji, memberi nasihat, meminta sesuatu, dan lain-lain. Ada dua jenis tindak tutur, yaitu tindak tutur langsung dan…
- Implementasi Semantik dalam Pembelajaran Pembelajaran semantik sangat berguna dalam proses pemerolehan dan pembelajaran bahasa. Dalam proses pemerolehan bahasa, semua aspek makna akan dipahami dari awal pemerolehan bahasa dan akan berlanjut ke semua aspek pemerolehan…
- Hakikat Semantik: Konsep, Ruang Lingkup, dan Sejarah Semantik adalah cabang linguistik yang mempelajari makna atau arti. Semantik sebagai salah satu cabang linguistik memiliki kedudukan yang sama dengan cabang-cabang ilmu bahasa lainnya, yaitu fonologi, morfologi, dan sintaksis. Pada…
- Medan Makna dalam Semantik Setelah membahas mengenai relasi makna, pada pembahasan ini kita akan melanjutkan mengenai medan makna. Medan makna adalah sekelompok elemen leksikal yang maknanya saling terkait karena menggambarkan bagian dari suatu budaya…
- Analisis Wacana Surat Menyurat: Hakikat, Struktur,… Surat merupakan alat komunikasi tertulis yang digunakan untuk menyampaikan informasi informasi suatu berita dari satu pihak ke pihak lain dengan adanya maksud atau isi yang terkandung dalam surat tersebut, baik…
- Pentingnya Administrasi dan Supervisi Pendidikan:… Administrasi pendidikan merupakan subsistem dari sistem pendidikan di sekolah yang bertujuan untuk mendukung tercapainya tujuan pendidikan secara efektif dan efisien. Pada pembahasan ini, kita akan menjelaskan mengenai bagaimana pentingnya mempelajari…
- Hakikat Wacana: Konsep, Jenis, Persoalan dan Kaitan Wacana adalah pernyataan atau rangkaian pernyataan lisan atau tertulis yang mengandung makna dan konteks. Wacana merupakan salah satu bentuk komunikasi verbal. Pada pembahasan ini, akan dijelaskan mengenai hakikat wacana, mulai…
- Analisis Wacana Iklan: Konsep, Informasi, dan Analisis Sebagai sebuah wacana, iklan memiliki ciri yang sangat menonjol, yaitu mengomunikasikan citra yang maksimal dalam waktu yang sesingkat-singkatnya, sehingga dapat mencapai tujuannya dan memberikan keuntungan.A. Konsep Analisis Wacana IklanDisadari atau…
- Konsep Diksi dalam Semantik Seseorang memiliki kosakata yang terbatas dalam kehidupan sehari-hari, yang membuatnya sulit untuk mengungkapkan maknanya kepada orang lain. Sebaliknya, jika seseorang terlalu banyak menggunakan kosakata, maka akan sulit untuk menerima dan…
- Analisis Wacana Jurnalistik: Berita, Tajuk, dan Opini Jurnalisme atau jurnalistik adalah kegiatan mengumpulkan berita, menemukan fakta, dan melaporkan peristiwa. Pada pembahasan ini, kita akan membahas mengenai bagaimana analisis dari wacana jurnalistik. Berikut merupakan penjelasannya. A. Analisis BeritaBerita…
- Tes Keterampilan Berbicara: Konsep, Tingkatan, dan… Tarigan (1981), menyatakan bahwa berbicara adalah kemampuan mengucapkan bunyi-bunyi artikulasi atau kata-kata untuk mengekspresikan, menyatakan, serta menyampaikan pikiran, gagasan, dan perasaan.Tes berbicara adalah pengukuran untuk mengumpulkan informasi mengenai kemampuan seseorang…
- Validitas Tes Sebelum guru menggunakan suatu tes, hendaknya guru mengukur terlebih dahulu derajat validitasnya berdasarkan kriteria tertentu. Dengan kata lain, untuk melihat apakah tes tersebut valid (sahih), kita harus membandingkan skor peserta…
- Analisis Wacana Struktural: Wacana Deskripsi,… Wacana merupakan satuan kebahasaan yang lebih besar daripada kalimat dan klausa, dan terdapat hubungan antara satuan kebahasaan yang satu dengan yang lainnya. Para ahli telah membuat berbagai interpretasi wacana dan…
- Kepemimpinan Pendidikan: Pengertian, Fungsi, Gaya,… Dalam pendidikan diperlukan pemimpin untuk mengarahkan agar pendidikan berjalan dengan baik dan lancar. Pendidikan layaknya dijalani seperti organisasi yang mana pemimpin menjadi komandan dalam mengarahkan bagaimana layaknya pendidikan dijalankan. Seorang…
- Kumpulan Buku untuk Mata Kuliah Wacana Bahasa Indonesia Mata kuliah Wacana Bahasa Indonesia merupakan salah satu mata kuliah yang wajib diambil oleh mahasiswa di jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia. Mata kuliah ini bertujuan untuk mengembangkan kemampuan mahasiswa dalam…
- Reliabilitas Tes Reliabilitas adalah konsistensi dari serangkaian pengukuran atau serangkaian alat ukur. Hal tersebut bisa berupa pengukuran dari alat ukur yang sama akan memberikan hasil yang sama, atau untuk pengukuran yang lebih…
- Proses dan Teknik Supervisi Supervisi merupakan suatu proses, yaitu serangkaian kegiatan yang teratur dan beraturan serta berhubungan satu sama lain dan diarahkan pada satu tujuan. Supervisi memiliki proses dan beberapa teknik dalam pengimplementasiannya. Berikut…
- Struktur Wacana: Makro, Superstruktur, dan Mikro Wacana merupakan seperangkat preposisi yang saling terkait yang menciptakan semacam kohesi atau kepaduan bagi pendengar atau pembaca. Wacana dapat diimplementasikan dalam bentuk prosa lengkap (novel, buku, seri ensiklopedia, dll) atau…
- Alat Evaluasi: Tes dan Nontes Alat evaluasi merupakan alat yang digunakan untuk memudahkan seseorang dalam melakukan tugas atau mencapai tujuan dengan lebih efisien dalam kegiatan evaluasi. Dalam kegiatan evaluasi, peran alat evaluasi sangat menentukan untuk…
- Penilaian Acuan Norma (PAN) dan Penilaian Acuan… Dalam pembelajaran dikenal ada dua jenis penilaian, yaitu Penilaian Acuan Norma (PAN) dan Penilaian Acuan Patokan (PAP). Perbedaan pada kedua acuan tersebut terletak pada asumsi atau cara interpretasi yang digunakan…
- Tes Kebahasaan: Konsep, Komponen atau Model, dan Pendekatan Tes bahasa merupakan bagian dari keseluruhan pelaksanaan pembelajaran bahasa, terutama bagian ketiga yaitu evaluasi hasil belajar. Dalam hal ini pengujian bahasa memiliki keterkaitan yang sangat erat dengan komponen lain dalam…
- Pendekatan dan Model Pelayanan Pola 17 Plus… Pelayanan Bimbingan dan Konseling (BK) merupakan kegiatan yang integral dari keseluruhan kegiatan pendidikan di sekolah.A. Konsep Dasar Bidang Layanan Bimbingan dan Konseling (BK)Pada pelaksanaannya ada tiga hal yang berkaitan dengan…
- Pengertian, Fungsi, serta Tujuan Bimbingan dan… Bimbingan merupakan salah satu bidang dan program dari pendidikan, dan program ini ditujukan untuk membantu mengoptimalkan perkembangan siswa.A. Pengertian Bimbingan dan Konseling (BK)1. Pengertian BimbinganSecara umum bimbingan adalah seluruh program…
- Posisi Bimbingan dan Konseling (BK) dalam Kurikulum 2013 Dalam rangka implementasi kurikulum 2013 yang mengimplikasikan adanya minat siswa, maka perlu adanya layanan bimbingan dan konseling yang diberikan oleh guru atau pembimbing BK. Bimbingan dan konseling yang lebih luas…